Aluminium   mulai dipakai  dalam transfortasi dan pengemasan, namun dari adanya produksi aluminium yang  besar – besaran menjadi perhatian terhadap lingkungan.  Selanjutnya ditemukanlah cara untuk mendaur ulang aluminium sehingga bisa mengurangi limbah dan tentunya lingkungan bersih.

Logam aluminium hampir di semua aspek kehidupan baik secara fisik maupun kimia,  Sebagai contoh fisik aluminium di gunakan di struktur pesawat terbang, etalase, rangka kusen, pintu dan jendela, peralatan dapur dan pembungkus ( aluminium foil ).

Ketersediaan jumlah kayu dari tahun ke tahun semakin menurun disebabkan hutan yang menjadi sumber utama penghasil kayu berkurang.  Semakin banyak kebutuhan akan kayu maka ekspolarasi hutan kayu semakin besar pula, sementara tindakan untuk penanaman kayu tidak sebanding dengan pengambilan kayu dari hutan tersebut.  

Selain pembuatan kusen, kayu juga digunakan  sebagai bahan bangunan untuk bagian rangka atap, pembuatan bekisting, rangka plafon, pintu dan  jendela.  Kayu juga banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan – kebutuhan lainnya, misalkan untuk pembuatan mebel, perabotan rumah tanggga, pembuatan kertas.  

Banyak peralatan yang memakai bahan dasar kayu digantikan oleh bahan – bahan dari metal atau logam aluminuim, contoh rangka atap bangunan sekarang sudah mulai memakai baja ringan. Begitupun dengan Kusen Aluminium yang menggantikan kusen kayu.